PageNavi Results No.

Saturday, August 12

Sejarah Peradaban Islam "Peradaban Pra Islam"



PERADABAN ARAB PRA – ISLAM

      Bangsa Arab merupakan bangsa yang mayoritas penduduknya adalah umat islam. Karena memang islam lahir di Arab. Sudah banyak kemanjuan yang mereka capai sampai sekarang, contoh kecilnya perekonomiannya. Buktinya, waktu kunjungan Kerajaan Arab ke Indonesia saja berapa dana yang telah dihabiskan? bukan diangka jutaan lagi. Tetapi apakah peradaban bangsa Arab yang dulu langsung maju seperti ini? Tentunya tidak, ini membutuhkan proses. Pasti dalam proses itu memiliki fase – fase kemajuan dan kemunduran. Melihat sejarah peradaban Bangsa Arab maka dapat dilihat dari beberapa pendekatan, antara lain :
A.      Kondisi Geografis Jazirah Arab
Secara geografis, Arab memiliki daerah yang bertanah tandus (tumbuhan sulit tumbuh), sulit ketersediaan air, berdebu, berpasir, dan berbatu. Hal inilah yang mempengaruhi sifat dan prilaku masyarakat Arab yang bermukim, yang terkesan keras, tempramen, susah diatur dan mudah marah. Hal ini juga yang mengakibatkan mudah terjadinya perang, pembantaian, diantara mereka dan perbudakan. 

B.      Kondisi Sosiologi dan Antropologi
Golongan arab berdasarkan culture sosio – antropologi tebagi menjadi tiga golongan, antar lain:
1.       Arab Al – Ba’idah (Arab Badui), adalah golongan Arab yang sangat terbelakang tapi tidak semuanya nomadn karena sudah ada peradaban, mereka sudah mengenal senjata. Diperkirakan golongan Arab ini ada sejak 200 tahun sebelum Rasulullah lahir. Dimana golongan Arab ini hidup secara berkelompok terdiri dari kabilah – kabilah dan dipimpin oleh satu kepala pemimpin. Tetapi golongan Arab Ba’idah ini kekuasaanya berpindah – pindah maksudnya tidak memiliki wilayah kekuasaan dan tempat tinggal yang tetap, sehingga apabila bertemu dengan kelompok lain mereka akan berperang merebut wilayah kekuasaannya, dan yang kalah akan menjadi budak atau dijual. Inilah yang disebut Arab jahiliyah karena mereka tidak memiliki tata aturan kepemerintahan walaupun golongan ini memiliki seorang kepala pemimpin. Tinggalnya juga dipedalaman gurun pasir, inilah yang menyebabkan Arab Al – Ba’idah susah untuk dicari keberadaannya.
2.       Arab Arabiyah (Arab penduduk) adalah Arab pribumi yang hidup di kota seperti Madinah, Mekkah, yang sudah memiliki tempat tinggal menetap, masanya sama satu periode dengan Arab Al – Ba’idah.  Golongan Arab ini sudah mengenal perdagangan, bercocok tanam dan kerajaan. Berbeda dengan Arab Al – Ba’idah, Arab Arabiyah ini memiliki seorang kepala pemimpin dan juga sudah memiliki sistem pemerintahan. Ketika itu kerajan – kerajaan belum menyatu, masing – masing daerah memiliki kerajaan sendiri. Tetapi secara umum wilayah Arab ini dikuasi oleh dua kerajaan besar, yaitu kerajaan Bizantium (Romawi) dan kerajaan Persia, tapi ada satu tempat yang tidak dikuasai oleh dua kerajaan ini yaitu Mekkah. Mekkah tidak memiliki padangan polotik artinya tidak berpihak kepada kerajaan Binzantium ataupun kerajaan Persia, berbeda dengan wilayah – wilayah lainnya yang mengakui kekuasaan dan berpihak pada salah satunya (Binzantium atau Persia). Mekkah sendiri menjadi pusat perdagangan internasional karena memang dekat dengan pantai. Dimana komuditasnya adalah buah kurma.
3.       Arab Al – Mustaribah, adalah Arab pendatang. Orang yang dari Afrika, India, Persia, atau bangsa lain yang menikah atau berbisnis dengan orang Arab dan kemudian terus menetap di Arab. KLIK DI SINI untuk download ppt peradaban pra islam.
Download Handout KLIK DI SINI



Sumber : M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban islam.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment