Download KLIK DI SINI
Thursday, August 31
Wednesday, August 30
Strategi Belajar Menyenangkan
“Jika
awalnya tidak gila, maka seterusnya akan biasa-biasa saja.” Ujar Albert
Einstein. Dalam proses belajar tentunya seorang guru harus mampu menguasi kelas,
guru tersebut harus bisa diterima oleh peserta didik. Agar bisa menguasi kelas,
guru harus bisa menjadi guru yang menyenangkan. Satu menit diawal pelajaran
akan menetukan satu jam ke depannya seperti apa. Ini PR yang sangat rumit bagi
guru, bagaimana caranya menjadi guru yang menyenangkan, menjadi guru yang bisa
diterima oleh peserta didik? Apalagi kalau peserta didik tersebut dikenal super
bandel. Betapa sedihnya hati seorang guru ketika dia tidak mendapatkan
perhatian dari kebanyakan peserta didiknya. Apalagi guru pemula, biasanya guru
pemula sering tidak mendapat sambutan dari siswanya bahkan menjadi
bulan-bulanan dibuat stres. Nah, kali ini sobat saya akan berbagi bagaimana
cara menjadi guru yang menyenangkan dan bisa diterima oleh peserta didik. Ada
beberapa cara atau strategi yang bisa digunakan oleh guru dalam memulai proses
belajar yang menyenangkan agar bisa menguasai kelas. Usahakan ketika pertemuan
pertama dalam sebuah pembelajaran jangan langsung masuk materi “ sebelum
belajar mari kita berdoa. Selesai. Anak – anak sekarang buka buku halaman 6”.
Usahakan jangan seperti itu tetapi buatlah dimenit - menit pertama itu
menyenangkan dan menarik. Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk memulai
pembelajaran, antara lain :
a. Fun Story
Fun
story dapat berupa cerita lucu, anekdot, gambar lucu, atau teka-teki yang dapat
diperoleh dari pengalaman pribadi, cerita dari pengalaman orang lain, ataupun
buku – buku humor dan internet. Contohnya :
“Anak
– anak, semalam saya mendapat kiriman e-mail dari seorang sahabat tentang
cerita yang luar biasa. Dia bercerita bahwa ada seorang pemuda yang punya kuda
ajaib. Ya, ajaib sebab kuda itu punya password atau kata kunci. Jika ingin
membuat kuda itu berjalan, passwordnya ‘alhamdulillah’. Tanpa ucapan itu si
kuda tidak akan mau jalan. Sebaliknya, jika ingin berhenti passwordnya adalah
‘bismillah’.
“Sang
pemuda membawa kuda itu ke kota yang ramai dan bertemu dengan teman lamanya.
Melihat kuda yang demikian bagus, sang teman ingin meminjam dan menaiki kuda
tersebut. Awalnya, si pemuda pemilik kuda menolak tetapi karena dipaksa, akhirnya
pemuda itu rela meminjamkan kuda ajaibnya dan memberikan password-nya.
“Begitu
diberi tahu, sang teman menaiki kuda dan mengucapkan ‘alhamdulillah’ sehingga
kuda langsung meringik dan berlari. Karena senang, dia mengucap ‘alhamdulillah’
sehingga kuda berlari makin kencang, keluar dari kota, memasuki hutan, dan
menuju jurang menganga. Penunggang kuda sangat panik sampai lupa password untuk
berhenti. Jurang di depan tinggal 20 meter lagi, dia mash lupa password untuk
berhenti. Jurang sudah 10 meter, 5 meter,... 2 meter, 1 meter dan akhirnya pada
detik terakhir, si penunggang kuda teringat password untuk menghentikan kuda,
lalu langsung meneriakkan passwordnya ‘bismillah’. Kontan, si kuda langsung
berhenti di bibir jurang. Begitu melihat dirinya selamat, sang penunggang
mengucapkan ‘alhamdulillah’ yang merupakan password kuda untuk berjalan.
Tahulah sendiri bagaimana akhir ceritanya!”
Adapun
dengan teka-teki. Contohnya :
Bu Dina
adalah seorang guru matematika. Awalnya, dia kesulitan menenangkan siswa-siswanya
di kelas. Bu Dina menjelaskan sebuah tahap mengerjakan soal matematika di papan
tulis, tetapi siswanya asik mengobrol tidak memberikan perhatian kepadanya.
Akhirnya bu Dina memberikan intruksi :
“Oke,...
tutup buku kalian semua, tutup sebentar! (lalu bu Dina menunjuk salah satu
siswa yang asik mengobrol tadi), Coba Abik kamu berdiri, ibu mau tanya sesuatu!
Jika kamu tidak bisa menjawab, tolong tunjuk temanmu yang kira-kira bisa
menjawab. Jika temanmu itu juga tidak bisa menjawab, maka dia tunjuk temannya
lagi, begitupun seterusnya sampai ada yang bisa menjawab.”
Awalnya
semua siswa cukup dibuat kaget, apalagi Abik yang memang paling menonjol dan
membuat ramai kelas. Namun, dengan terpaksa Abik berdiri juga.
“Abik
kamu tahu bebek?” tanya bu Dina
“Tahu
dong Bu.” Jawab Abik sambil tersenyum kecil.
“Oke
sekarang jawab ya, ada bebek 10, lalu dikali 2. Jadi berapa bebek?”
Hampir semua
siswa tertawa melihat Abik berpikir dan akhirnya menjawab. “10 dikali 2, ya ada
20 bebek Bu.” Jawab Abik.
“Kurang
tepat”. Sahut bu Dina dan meminta Abik untuk menunjuk temannya untuk
menjawab, tetapi Abik tetap diminta untuk berdiri. Abik lalu menunjuk temannya
lukman untuk menjawab. Akhirnya lukman berdiri, dia hanya geleng-geleng kepala.
Sampai akhirnya lima siswa tidak mampu menjawab, maka bu Dina menjawab.
“Jawabanya
adalah hanya ada 8 bebek. ’10 bebek dikali 2’, benar kan? Karena yang dua ada
di kali jadi tinggal 8. Jawab bu Dina yang segera diikuti oleh gelak tawa
semua siswa.
“Ah,
bu Dina bisa saja,” kata Abik sembari tersenyum.
“Oke,
ao kita kembali konsentrasi ke materi” kata bu Dina.
Fun
story adalah aktivitas yang sederhana, tetapi sangat efektif untuk
menghilangkan rasa jenuh, cemas, dan mengembalikan semangat siswa-siswa serta
bahagia dalam belajar. Ada beberapa guru
yang masih menganggap belajar itu harus dijauhkan dari humor sebab nanti siswa
hanya terpaku pada humornya tidak pada materi belajarnya. Dalam hal ini menurut
Dr. Ellen Weber, seorang CEO pada Multiple Intelligence Teaching Approaches (MITA),
International Brain, di New York, USA dalam jurnalnya yang berjudul “Expect
Brain Benefits from Humor” yang menegaskan hubungan humor atau cerita lucu
dengan kekuatan otak dalam belajar. Dari tulisan Dr. Ellen Weber tersebut yang
ada dalam situs blognya www.brainleadersandlearners.com
bahwa efek fun story ternyata dapat meningkatkan hormon endorfin, yaitu
hormon yang bekerja untuk mengurangi rasa capai, cemas, dan menjadikan orang
merasa bahagia. Bisa dibayangkan, jika semua siswa merasa bahagia dan tidak
takut akan resiko gagal dalam menerima materi pembelajaran setiap hari. Weber
mengatakan bahwa fun story dapat merangsang kekebalan tubuh serta menghubungkan
pikiran dan tubuh dengan cara yang positif dan sehat, dengan fun story para
guru dapat mengurangi stres siswa dari resiko gagal saat menerima pelajaran,
meningkatkan emosi positif siswa, dan selalu merasa nyaman saat belajar.
b. Ice Breaking
Istilah
ice breaking sering muncul pada forum-forum pelatihan institusi atau
perusahaan. Namun, jarang sekali digunakan dalam kelas. Padahal, kelas adalah
tempat untuk melatih siswa-siswa agar muda menerima informasi materi dari guru.
Dalam hal ini ice breaking berfungsi untuk pematangan konsep dan kembali masuk
ke kondisi cemerlang. Ice breaking dapat digunakan ketika siswa terlihat cukup
lelah, dan mulai malas atau tidak bersemangat dalam mengikuti materi
pembelajaran. Contoh ice breaking :
“Ayo,
berdiri! Bentuk barisan dalam dua puluh detik. Urutkan mulai barisan terdepan
sesuai dengan tanggal lahir masing-masing, hanya dalam dua puluh detik. Satu...
dua... tiga.. mulai!”. Seketika kelas terlihat riuh denga suara setiap
siswa menanyakan tanggal lahir temanya. Setelah tepat dua puluh detik, barisan
terbentuk. Ternyata, semua berdiri pada urutan yang tepat. Akhirnya, semua
siswa bertepuk tangan meriah dan kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk
meneruskan tugasnya. Namun, dengan bersemangat.
Ice
breaking memang sangat ampuh untuk membuah siswa menjadi lebih bersemangat.
Namu, para guru juga harus hati-hati memilih ice breaking yang tepat. Artinya,
jangan sampai ice breaking ini meghabiskan waktu jam pelajaran. Harus dibedakan
ice breaking yang digunakan untuk training ataupun outbound dangan ice breaking
di dalam kelas.
c. Warmer
Warmer
atau pemanasan adalah mengulang materi yang sebelumnya diajarkan oleh guru.
Biasanya, warmer digunakan pada pertemuan kedua sebuah materi. Warmer pada
apersepsi ini dapat berupa games pertanyaan dan penilaian diri. Contoh games
pertanyaan adalah pertanyaan berantai, siswa diberikan pekerjaan rumah untuk
membuat sebuah pertanyaan pada selembar kertas berkaitan dengan materi pada
saat itu yang akan diserahkan pada pertemuan kedua. Kemudian dipertemuan kedua
salah satu siswa membacakan pertanyaan yang telah dibuat olehnya dan menunjuk
teman untuk menjawabnya. Jika berhasil menjawab dengan benar maka teman yang
ditunjuk boleh membacakan pertanyaannya dan menunjuk teman yang lainnya untuk
menjawab pertanyaannya. Jika ada sebuah pertanyaan yang tidak bisa terjawab
oleh siswa maka tugas gurulah yang akan menjawabnya.
d. Brain Gym
Senam otak
atau brain gym adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana.
Gerakan ini dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan, meringankan atau
merelaksai bagian belakang dan bagian depan otak, serta merangsang sistem yang
terkait dengan perasaan atau emosional, yakni otak tengah (limbis) serta otak
besar (dimensi pemusatan). Untuk melihat contoh senam otak lebih detail bisa
kunjungi blog tentang keluarga dan pendidikan anak http://verapermata.multiply.com/journal/item/92
.
Nah, itulah sobat contoh cara-cara yang bisa digunakan
untuk membuat siswa aktif dalam proses belajar. Kesemua cara tersebut bisa
digunakan dalam proses belajar, hanya saja perlu diperhatikan kadar
menerapkannya.
Tuesday, August 22
Tuesday, August 15
Fiqih Ibadah "Adzan dan Iqomah"
ADZAN dan IQOMAH
Dalam islam, sebelum sholat wajib sobat pasti sudah tidak asing
lagi dengan dikumandangkannya adzan dan iqomah. Lalu sebenarnya apasih adzan
dan iqomah itu? Mengapa sebelum sholat harus mengumandangkan adzan? Dan bagaimana
asal usul adzan dan iqomah?. Inilah yang akan kita bahas pada pertemuan kali
ini.
Adzanۤاذَانٌ ) ) sendiri secara bahasa artinya panggilan. Sedangkan menurut istilah adzan
adalah pemberitahuan tentang sudah masuknya atau telah tiba waktu shalat wajib.
Adzan merupakan salah satu cara memberitahu masyarakat muslim bahwa sudah masuk
waktu shalat wajib. Tujuan adzan sendiri yaitu, untuk memanggil masyarakat
muslim untuk shalat wajib berjama’ah di tempat ibadah. Orang yang
mengumandangkan atau membacakan adzan disebut muadzdzin yang secara
bahasa artinya orang yang memanggil. Sedangkan iqomah atau qomat secara bahasa
artinya berdiri ( قَا مَ), sedangkan menurut istilah iqomah adalah pertanda
kalau shalat akan segera dimulai. Dalam sejarahnya dulu para sahabat
kebingungan tentang bagaimana memberitahu sahabat yang lain kalau waktu shalat
wajib telah masuk dan memberitahu para sahabat untuk berkumpul shalat
berjama’ah. Ada sahabat yang mengusulkan bagaimana kalau menggunakan terompet
untuk memberitahunya? Tetapi itu ditolak oleh Rasulullah karena terompet
sendiri digunakan oleh kaum Yahudi untuk berhibur, ada yang usul dengan membuat
api dan asapnya sebagai tandanya, ada yang usul bagaimana kalau dengan memberi
kode, tapi lagi lagi itu tidak disetujui oleh Rasulullah dan para sahabat.
Akhirnya ada salah satu sahabat yang bermimpi bahwa dia bertemu dengan
seseorang yang membacakan lafadz – lafadz adzan yang kita kenal sekarang, dan
usulan inilah yang kemudian diterima oleh Rasulullah dan para sahabat. Dari
penjelaskan tersebut maka mengumandangkan adzan dan iqamah hanya dilakukan pada
shalat – shalat wajib, dan shalat jum’at, selain itu seperti halnya shalat
sunnah tidak ada adzan dan iqomah terlebih dahulu karena memang tidak
disunnahkan artinya makrukh untuk dilakukan. Dasar hukum atau dalil yang
dijadikan kehujahan adzan dan iqomah adalah surat Al – jumu’ah (26) : 9
يَٓاَيُّهَا الَّذِ يْنَ اٰمَنُۤوْا اِذَا نُوْدِيَ
لِلصَّلٰو ةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمْعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَارُوا
البَيْعَؕ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتَمْ تَعْلَمُوْنَ
(۹)
“Wahai orang – orang yang beriman! Apabila
telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari jum’at, maka segeralah kamu
menginggat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.”
Adapun hadits yang dijadikan sebagai
kehujahan adzan dan iqomah adalah hadits yang diriwayatkan dari Malik bin Khuwarits
إِذَا
حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَزِّنْ اَحَدُ كُمْ وَلْيَؤُمَّ اَكْبَرُ كُمْ (رواه
البخارى و المسلم)
“Jika waktu shalat telah tiba, maka
adzanlah salah seorang di antara kalian, dan hendaklah orang yang paling tua
diantara kalian menjadi imam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa adzan
dikumandangkan ketika telah tiba/sudah masuk waktu shalat. Juga adzan
dikumandangkan oleh orang yang baligh dan mumayis dan suaranya yang enak
didengar. Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang menyuruh Bilal untuk
adzan karena suara Bilal yang merdu, tapi ini tidak dijadikan patokan yang adzan
haruslah orang yang suaranya merdu. Jika memang tidak ada lagi muadzin yang
biasa adzan di situ maka mukalaf (orang yang sudah baligh dan mumayis) dan
mengetahui lafadz adzan maka mukalaf tersebut boleh adzan walaupun dengan suara
yang biasa. Bagaimana kalau perempuan yang adzan? Makruh hukumnya perempuan
untuk adzan, karena sebagian ulama ada juga yang mengatakan kalau suara
perempuan adalah aurat. Walaupun suara perempuan itu merdu sekali, tetapi dikhawatirkan
jika perempuan itu adzan maka akan membuat lelaki memikirkan “wah suara
perempuan yang adzan ini merdu sekali, pasti orangnya cantik” ini akan
mengubah niat lelaki tersebut dari yang ingin shalat bertemu dengan Allah malah
ingin bertemu dengan perempuan yang adzan itu. Lagi pula tidak etis jika masih
ada lelaki ditempat ibadah tersebut kenapa harus perempuan yang melakukannya. Boleh
saja perempuan adzan asalkan semua makmumnya adalah perempuan dan suaranya
tidak dikeraskan maksudnya hanya terdengar oleh meraka yang berada di tempat
ibadah tersebut, atau boleh perempuan iqomah ketika sedang shalat berjama’ah
dengan suami dan anaknya perempuan, tapi baiknya adzan dan iqamah tersebut
dilakukan oleh suami. Adzan juga boleh dikumandangkan oleh lebih dari satu
orang, contohnya seperti di Cirebon di Masjid Kesepuhan setiap shalat jum’at
adzan dikumandangkan oleh tujuh orang muadzdzin secara bersamaan, karena ada
hal yang melatar belakanginya. Dan dari hadits di atas tadi, hendaklah yang
menjadi imam adalah seseorang yang paling tua dan memiliki kemampuan, baik dari
mangajinya, hafalannya serta pengetahuan tentang ibadahnya. Jika ada orang yang
paling tua di tempat ibadah tersebut tetapi mengajinya masih belum lancar atau
pengetahuan ibadahnya belum banyak maka jangan ditunjuk atau disilahkan untuk
menjadi imam. Dan tidak ada ilat bagi imam artinya tidak ada kejelekan pada
dirinya, maksudnya orang itu dapat dipercaya dan dipandang baik oleh
masyarakat, bukan pencopet dijadikan imam.
Adapun bacaan adzan dan iqomah adalah
sebagai berikut :
Bacaan Adzan
1. Allahu akbar, Allahu akbar 2x
اَللّهُ اَكْبَرُ اَللّهُ اَكْبَرْ ۲×
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
2. Asyhadu allaa ilaaha illallaahu 2x
أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّهُ ۲×
“Saya bersaksi, tiada Tuhan selain Allah”
3. Asyhadu anna muhammadar rasuulullah 2x
أَشْهَدُ أَنَّ مَحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللّهِ ۲×
“Saya bersaksi, Muhammad utusan Allah”
4. Hayya ‘alash shalaah 2x
حَيَّ عَلَى الصَّلّاةِ
۲×
“Marilah mengerjakan shalat”
5. Hayya ‘alal falaah 2x
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
۲×
“Marilah menuju kemenangan”
6. Allahu akbar, Allahu akbar 2x
اَللّهُ اَكْبَرُ اَللّهُ اَكْبَرْ ۲×
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
7. Laa ilaaha illallaah 1x
لَا اِلٰهَ اِلَّا ا للّهُ ۱×
“Tiada Tuhan selain Allah”
Ada
tambahan ketika membaca adzan subuh, setelah bacaan nomer 5 yaitu bacaan:
أَلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ ۲×
Ashshalaatu khairum – minan – naum 2x
“shalat itu lebih baik daripada tidur”
Adapun bacaan iqomah sama
dengan bacaan adzan (bukan adzan subuh), hanya saja bacaan iqomah cara
mengumandangkannya lebih pendek, dan tidak perlu diulang 2x pada setiap
bacaannya. Dan setelah nomor 5 membaca:
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ۲×
Qod qomatis shalaah 2x
“shalat telah didirikan”
Ada beberapa syarat adzan dan muadzdzin, antara lain sebagai berikut :
1. Telah tiba/sudah masuk waktu shalat;
2. Tertib;
3. Muwalat, yakni antara bacaan – bacaannya
tidak dipisah – pisahkan dengan jarak waktu yang lama;
4. Wajib dengan bahasa arab (tidak boleh
dengan terjemahannya);
5. Dapat didengar oleh sebagian kaum muslimin,
atau cukup didengar sendiri jika munfarid (sendirian).
Dan ada sunnah – sunnah adzan, antara lain :
1. Suaranya bagus dan bacaanya baik;
2. Berdiri tegak menghadap kiblat. Ketika
membaca Hayya ‘alash shalaah menoleh ke kanan, dan saat membaca Hayya
‘alal falaah menoleh ke kiri. Ini dimaksudkan agar suara muadzin terdengar
ke segala arah;
3. Muadzdzin hendaknya suci dari hadas dan
najis;
4. Orang yang mendengarkan adzan hendaknya
menjawab adzan dengan bacaan bacaan yang telah dikumandangkan, kecuali bacaan :
Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah yang mendengarkan
menjawabnya dengan bacaan : Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyil
‘adhiim (tiada daya selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan
agung)
5. Membaca doa sesudah adzan, baik muadzdzin
maupun orang yang mendengarkannya.
6. Ketika mendengar bacaan tatswib (pada
adzan subuh) Ashshalaatu khairum – minan – naum , maka yang mendengar
hendaknya mengucapkan bacaan : shadaqta wa barorta wa ana ‘alaa dzaalika
minasysyahidin (benar katamu muadzdzin, dan engkau telah berbakti. Akupun
termasuk golongan yang demikian itu).
Sunday, August 13
Mengenal Tool - tool CorelDRAW X7
Sobat mungkin
sudah tidak asing lagi dengan aplikasi CorelDRAW ini. Tetapi bagi pemula pasti
akan kebingungan untuk memulainya ditambah lagi dengan adanya tool – tool yang
banyak pada CorelDRAW ini. Nah di sini saya akan sedikit berbagi tentang
bagaimana cara memulai mengoprasikan CorelDRAW.
CorelDRAW
sendiri merupakan suatu program aplikasi desain grafis (membuat spanduk, cover
buku, desain baju, animasi dll) yang membuat para desainer grafis dapat
menikmati pekerjaannya. Banyak versi dari CorelDRAW mulai dari X3, X6 sampe
yang sekarang yang terbaru yaitu X7. Langsung saja, kali ini saja menggunakan
versi CorelDRAW yang terbaru yaitu CorelDRAW X7, sebernarnya hampir sama dengan
versi – versi yang di bawahnya hanya saja versi X7 ini lebih banyak lagi tool –
toolsnya untuk meningkatkan kinerjanya.
Saturday, August 12
Contoh Soal UTS Tarikh Islam DTA I
I. Berilah tanda silang pada
jawaban yang benar a,b atau c !
1. Arti kata “ROSUL” menurut bahasa adalah
a.
Pilihan Tuhan b. Utusan Allah c. Wakil Tuhan
2.
Gelar ulul azmi diberikan
kepada Nabi dan Rosul bejumlah
a.
3 b. 4
c. 5
3.
Salah satu sebab diagugerahi
gelar ulul azmi adalah
a.
Sabar dan teguh dalam
berdakwah
b.
Kepandaian dan kerajinan
dalam mencari nafkah
c.
Keberanian dalam berperang
Contoh Soal UTS Hadits DTA I
I.
Berilah tanda silang (x)
pada jawaban yang benar!
1.
لَمْ يَرْ
حَمْ Artinya
a.
Tidak belas kasihan b. Tidak menghormati c.
Tidak peduli
2.
صَغِيْرَ نَا
Artinya
a.
Anak muda/anak kecil b. Anak dewasa c. Orang tua
Contoh Soal UTS FIQIH DTA I
I.
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar a,b atau c!
1.
Adzan dapat diartikan sebagai berikut, kecuali
a.
Seruan b. Pemberitahuan c. Pengumuman
2.
Tujuan dikumandangkannya adzan adalah untuk
a.
Membangunkan orang b. Pengumuman kepada orang c. Mengajak melaksanakan sholat
3.
Hukum dikumandangkan adzan adalah
a.
Wajib b. Sunah muakad c. Mubah
Contoh Soal UTS Akidah DTA kelas I
I.
Berilah tanda silang (x)
pada jawaban yang benar a,b atau c !
1.
Ta’awudz adalah kalimat
tayyibah untuk meminta perlindungan
a.
Manusia b. Setan c. Allah SWT
2.
Lafadz Ta’awudz juga biasa kita baca ketika akan
memulai
a.
Ceramah b. Membaca Al-Qur’an c. Adzan
3.
Lafadz bissmillahirrahmanirrahiim
adalah bacaan
a.
Basmalah b. Ta’awudz c. Hamdalah
4.
Segala puji hanya kita
panjatkan kepada
a.
Allah b. Malaikat c. Nabi
5.
Apabila kita bersyukur
Allah akan menambahkan
a.
Azab b. Ilmu c. Nikmat
6.
Sebelum makan sebaiknya
mengucapkan
a.
Bissmilahirrahmanirrahim b. Masya allah c. Subhanallah
7.
Arti kalimat takbir adalah
a.
Kuat b. Besar c. Perkasa
8.
Allah menciptakan langit
dan bumi secara
a.
Sederhana b. Sempurna c. Seimbang
9.
Arti kalimat tasbih adalah
maha suci
a.
Rasul b.
Nabi c. Allah
10. Bacaan kalimat takbir adalah
a.
Allahu akbar b. Hamdalah c. Basmalah
11. Perayaan Idul fitri dan Idul adha biasa diawali dengan
mengumandangkan
a.
Hamdalah b. Takbir c. Basmalah
12. Arti kalimat tahlil adalah tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali
a.
Allah b. Nabi c. Rasul
13. Kita tidak boleh menyembah selain
a.
Nabi b. Allah c. Rasul
14. Arti kalimat Hauqallah adalah tidak ada daya upaya kecuali dari
a.
Rasul b.
Allah c. Nabi
15. Kalimat Hauqallah juga bisa kita baca setelah
a.
Berwudhu b. Shalat c. Puasa
16. Tauhid artinya peraya bahwa
a.
Allah itu satu b. Allah lebih dari satu c. Diri
sendiri
17. Allahu Akbar adalah
bacaan.........
a.
Hamdalah b. Basmalah c. Takbir
18. Ketika kita bersin kita dianjurkan untuk mengukap kalimat.....
a.
Basmalah b. Hamdalah c. Hauqallah
19. Ketika kita mendapat rejeki kita dianjurkan untuk mengucap.....
a.
Hamdalah b. Basmalah c. Takbir
20. Bunyi kalimat Hamdalah adalah......
a.
Alhamdulillah b. Bismilahirrahmanirrahim c. Allahu Akbar
II.
Jawablah pertanyaan dibawah
ini dengan benar !
1.
Mengapa kita selalu membaca
kalimat ta’awudz ketika memulai pekerjaan...........
2.
Berikan 3 (tiga) contoh
kegiatan yang dimulai dengan lafadz basmalah.................
3.
Tuliskan lafadz hamdalah
dengan lengkap...............................................................
4.
Tuliskan lafadz takbir
berserta artinya......................................................................
5.
Sebutkan 3 (tiga) kebiasaan
kamu pada perbuatan yang baik....................................
6.
Tuliskan lafadz basmalah...........................................................................................
7.
Bagaimana bunyi bacaan
Haullaqah..........................................................................
8.
Pada saat kapan kita
membaca kalimat basmalah .....................................................
9.
Bagaimana bunyi kalimat
Tauhid..............................................................................
10. Tuliskan kalimat tasbih..............................................................................................